Ada seorang gadis kecil bernama Alina yang menyukai makanan manis. Suatu hari, saat perjalanan pulang ke rumahnya, dia bertemu dengan seorang pria penjual permen di salah satu sudut jalan. Mobilnya dipenuhi dengan berbagai permen yang membuatnya meneteskan air liur. Alina tidak punya uang, tapi pria itu mengatakan kalau dia akan memberikan permen dengan gratis.
Gadis kecil itu menerima penawaran itu dengan senang hati dan langsung berlari ke rumahnya dengan tas penuh berisi permen. Dia memakannnya dan beberapa menit kemudian tas itu sudah kosong. Tak berapa lama, dia merasakan kram di perutnya. Perutnya serasa terbakar. Sakit di perutnya bertambah buruk saat malam hari.
Saat dia ingin tidur, Alina tidak dapat menahan rasa sakitnya dan ayahnya membawanya ke rumah sakit. Saat di ruang gawat darurat, dokter memeriksanya, tapi tidak tahu apa penyebab sakitnya. Setelah di X-ray, mereka terkejut. Perutnya kosong dan hanya ada benda besar berwarna hitam. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengoperasi Alina.
Mereka menempatkannya dibawah local anastethic dan mulai membedah perutnya. Mereka terkejut dengan apa yang dlihatnya. Mereka menemukan mahluk berbulu di dalamnya. Bentuknya besar, memiliki gigi berbentuk kotak dan baunya tidak enak.
Mereka menempatkan mahluk misterius itu ke kotak kaca. Lalu dikirim ke laboratorium untuk di analisa. Mahluk itu telah membuat luka yang besar di perutnya. Dia telah memakan seluruh bagian dalam perut Alina. Satu-satunya hal yang bisa dokter lakukan adalah menyambung kerongkongannya dengan ususnya yang kecil, melewati perutnya.
Gadis kecil itu menerima penawaran itu dengan senang hati dan langsung berlari ke rumahnya dengan tas penuh berisi permen. Dia memakannnya dan beberapa menit kemudian tas itu sudah kosong. Tak berapa lama, dia merasakan kram di perutnya. Perutnya serasa terbakar. Sakit di perutnya bertambah buruk saat malam hari.
Saat dia ingin tidur, Alina tidak dapat menahan rasa sakitnya dan ayahnya membawanya ke rumah sakit. Saat di ruang gawat darurat, dokter memeriksanya, tapi tidak tahu apa penyebab sakitnya. Setelah di X-ray, mereka terkejut. Perutnya kosong dan hanya ada benda besar berwarna hitam. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengoperasi Alina.
Mereka menempatkannya dibawah local anastethic dan mulai membedah perutnya. Mereka terkejut dengan apa yang dlihatnya. Mereka menemukan mahluk berbulu di dalamnya. Bentuknya besar, memiliki gigi berbentuk kotak dan baunya tidak enak.
Mereka menempatkan mahluk misterius itu ke kotak kaca. Lalu dikirim ke laboratorium untuk di analisa. Mahluk itu telah membuat luka yang besar di perutnya. Dia telah memakan seluruh bagian dalam perut Alina. Satu-satunya hal yang bisa dokter lakukan adalah menyambung kerongkongannya dengan ususnya yang kecil, melewati perutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar