Retold by
RichardHusein
Di tahun 1901, ada seorang wanita bernama Madame Bobin yang baru saja tiba di Afrika Barat. Wanita itu tengah mengandung dan terjangkit penyakit akibat virus demam kuning.
Akhirnya, Madame Bobin dibawa ke rumah sakit karena masyarakat takut bahwa penyakitnya akan menular.
Saat di rumah sakit, kesehatannya semakin memburuk hingga ia meninggal. Madame bobin pun segera di kuburkan.
Beberapa hari kemudian, seorang perawat mengatakan bahwa sebelumnya ia sempat melihat reaksi di otot-otot perut Madame Bobin. Ia juga menambahkan bahwa tubuh Madame Bobin masih terasa hangat, tidak dingin seperti mayat pada umumnya. Kemudian ia berasumsi bahwa Madame Bobin dikuburkan terlalu cepat.
Setelah mengatakan itu pada ayah Madame Bobin, akhirnya kuburan wanita itu pun digali. Saat peti mati di buka, mereka semua terkejut bukan main saat mendapati seorang bayi yang tak bernyawa di samping Madame Bobin.
Tragisnya, hasil otopsi menunjukkan bahwa Madame Bobin dan sang bayi meninggal karena sesak nafas di dalam peti.
Gambar ini merupakan potret asli dari Madame Bobin
Akhirnya, Madame Bobin dibawa ke rumah sakit karena masyarakat takut bahwa penyakitnya akan menular.
Saat di rumah sakit, kesehatannya semakin memburuk hingga ia meninggal. Madame bobin pun segera di kuburkan.
Beberapa hari kemudian, seorang perawat mengatakan bahwa sebelumnya ia sempat melihat reaksi di otot-otot perut Madame Bobin. Ia juga menambahkan bahwa tubuh Madame Bobin masih terasa hangat, tidak dingin seperti mayat pada umumnya. Kemudian ia berasumsi bahwa Madame Bobin dikuburkan terlalu cepat.
Setelah mengatakan itu pada ayah Madame Bobin, akhirnya kuburan wanita itu pun digali. Saat peti mati di buka, mereka semua terkejut bukan main saat mendapati seorang bayi yang tak bernyawa di samping Madame Bobin.
Tragisnya, hasil otopsi menunjukkan bahwa Madame Bobin dan sang bayi meninggal karena sesak nafas di dalam peti.
Gambar ini merupakan potret asli dari Madame Bobin

Tidak ada komentar:
Posting Komentar