Translated by:
RichardHusein
Source : Creepypasta Wikia
Jake tengah
berjalan melintasi ladang jagung ketika teringat akan perdebatannya
dengan sang ayah pagi itu,
...
"Tapi kan baru di pasang sebulan lalu, jadi tidak perlu di ganti lagi dong!"
"Pokoknya harus di ganti! Semuanya. Dan aku ingin kau menyelesaikannya sebelum matahari terbenam Jake!"
Jake membenarkan letak tas berat di bahunya kemudian mengutuki diri sendiri karena tak dapat mengatakan alasan yang lebih pintar untuk membantah ayahnya. Dia menenteng sebuah tangga di tangan satunya, sambil mengkhayalkan tentang akhir yang berbeda dari perdebatannya pagi tadi.
"Semuanya harus aku yang mengerjakan," ia menggerutu. "Sekali-sekali aku ingin jadi yang sukanya cuma main perintah saja."
Sesampainya di dekat boneka sawah yang harus dia ganti, ia mendongak ke atas, memandang ke arah figur tak bergerak itu. Dia meletakan tasnya, dan memasang tangga.
"Boneka sialan ini harusnya bisa awet sampai dua bulan kalau saja dirawat dengan lebih layak," omelnya sambil memanjat naik. Ia lalu menyingkap topi jerami si boneka dan kerumunan lalat hijau berterbangan keluar. Sesaat Jake dapat melihat sepasang mata kosong dan darah kering di hidung si bocah boneka sebelum kepala busuk boneka itu lunglai ke depan.
"Huhh.." desah Jake. "Ternyata Ayah benar. Boneka sawah ini memang harus segera di ganti."
...
"Tapi kan baru di pasang sebulan lalu, jadi tidak perlu di ganti lagi dong!"
"Pokoknya harus di ganti! Semuanya. Dan aku ingin kau menyelesaikannya sebelum matahari terbenam Jake!"
Jake membenarkan letak tas berat di bahunya kemudian mengutuki diri sendiri karena tak dapat mengatakan alasan yang lebih pintar untuk membantah ayahnya. Dia menenteng sebuah tangga di tangan satunya, sambil mengkhayalkan tentang akhir yang berbeda dari perdebatannya pagi tadi.
"Semuanya harus aku yang mengerjakan," ia menggerutu. "Sekali-sekali aku ingin jadi yang sukanya cuma main perintah saja."
Sesampainya di dekat boneka sawah yang harus dia ganti, ia mendongak ke atas, memandang ke arah figur tak bergerak itu. Dia meletakan tasnya, dan memasang tangga.
"Boneka sialan ini harusnya bisa awet sampai dua bulan kalau saja dirawat dengan lebih layak," omelnya sambil memanjat naik. Ia lalu menyingkap topi jerami si boneka dan kerumunan lalat hijau berterbangan keluar. Sesaat Jake dapat melihat sepasang mata kosong dan darah kering di hidung si bocah boneka sebelum kepala busuk boneka itu lunglai ke depan.
"Huhh.." desah Jake. "Ternyata Ayah benar. Boneka sawah ini memang harus segera di ganti."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar